Sukses Interview Kerja - Tes Wawancara kerja atau interview test adalah sebuah tahapan tes yang selalu dilakukan oleh tim rekruitmen perusahaan sebelum calon karyawan akhirnya diterima menjadi karyawan perusahaan atau instansi.
Jangan terlalu yakin Anda akan lolos interview kerja, meski Anda merasa pintar. Tidak begitu saja perusahaan akan membuka tangan lebar-lebar, jika Anda tidak bisa menjawab pertanyaan dengan cerdas.
Berikut kiat sukses interview kerja :
1. Ceritakan tentang diri anda
Erina Collins, seorang agen rekruitmen di Los Angeles menyatakan seringkali ada perbedaan yang mengejutkan antara ketika kita membaca lamaran seseorang dengan saat berhadapan dengan si pelamar. "Pengalaman menunjukkan, surat lamaran yang optimis tidak selalu menunjukkan bahwa pelamarnya juga sama optimisnya," kata Erina. Ketika ditanya hal sederhana seperti "Di mata Anda, siapa anda?" atau "Ceritakan sesuatu tentang Anda", banyak pelamar bingung dan seketika tidak percaya diri.
Berikan jawaban cerdas dan efektif ketika menjawab interview kerja, yang secara implisit menunjukkan Anda merasa layak ditempatkan di posisi yang diincarnya. Cukup singkat, tapi menunjukkan optimisme yang alamiah. Persiapkan diri dengan baik.
Rasa percaya diri dan menjadi diri sendiri adalah hal terpenting. Buatlah beberapa poin tentang kemahiran, hal-hal yang Anda sukai dan inginkan untuk masa depan. Berlatihlah mengemukakan semua itu dalam sebuah jawaban singkat yang cerdas dan optimis.
2. Hati-hati pertanyaan jebakan
Siapapun idealnya tak suka menjawab pertanyaan-pertanyaan yang memojokkan. Tapi begitulah kenyataannya ketika anda diinterview kerja. Seringkali banyak hal tak terduga yang dilontarkan si peinterview, yang membuat Anda seringkali kelepasan bicara. Taktislah dalam memberi jawaban. Jangan pernah memberi jawaban yang menjelekkan tempat kerja Anda yang lama atau apapun yang konotasinya negatif.
3. Semangat dan bahasa tubuh
Dalam interview kerja, penampilan memang bukan nomor satu tetapi menjadi pendukung yang ikut menentukan. Karena itu selain berpakaian rapi, tidak seronok, mencolok atau banyak pernik, tunjukkan bahasa tubuh yang baik.
Jangan pernah melipat tangan di dada, karena memberi kesan bahwa anda seorang yang kaku dan defensif. Idealnya, tangan dibiarkan bebas untuk mengekspresikan kata-kata Anda, tentu saja dengan tidak berlebihan.
Selama interview kerja berlangsung, buatlah kontak mata yang intens. Pelamar yang sering membuat kontak mata menunjukkan keinginan untuk dipercaya serta kesungguhan memberikan jawaban. Rilekslah dan sesekali tersenyum untuk menunjukkan bahwa Anda pribadi yang hangat. Umumnya, perusahaan menyukai pelamar yang menyenangkan.
4. Berapa gaji yang anda minta
Dalam menjawab pertanyaan tersebut dalam interview kerja, Anda harus memperoleh gambaran dulu imbalan total yang akan Anda terima dalam setahun. Imbalan total adalah gaji dan tunjangan lain yang diberikan termasuk insentif dan bonus. Selain itu perlu ditanyakan apakah imbalan yang ditawarkan itu termasuk PPh atau netto.
Jawablah dengan diplomatis: "Saya berpendapat perusahaan ini pasti sudah mempunyai standar imbalan bagi jabatan ini. Berdasarkan pengalaman yang saya miliki dan kontribusi yang dapat saya berikan pada perusahaan ini, saya mengharapkan imbalan yang akan diberikan adalah minimal Rp. .../tahun ditambah fasilitas-fasilitas lain sesuai dengan peraturan perusahaan.
Negosiasi mengenai gaji pada saat interview kerja tidak lagi dipandang tabu oleh sebagian besar perusahaan, namun anda diharapkan mengumpulkan informasi dulu agar dapat bernegosiasi dengan baik.
Sourche: anehira.com
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 Comment :
Posting Komentar
Bahasa dapat mencerminkan kepribadian seseorang.
Bagi yang ingin promosi web, blog dan atau mendapatkan backlink dari blog ini, telah disediakan tempat khusus. Klik DISINI