Fenomena Alay - Anda mungkin pernah atau sering melihat tulisan-tulisan yang sulit untuk dibaca (bukan tulisan sanksekerta atau jawa kuno). Kita menyebutnya sebagai tulisan ALAY. Tulisan tersebut saat ini memang sedang marak digunakan oleh anak-anak usia remaja,
Alay adalah sebuah istilah yang merujuk pada sebuah fenomena perilaku remaja di Indonesia. Alay merupakan singkatan dari anak layangan. Istilah ini merupakan stereotipe yang menggambarkan gaya hidup norak atau kampungan. Selain itu, alay merujuk pada gaya yang dianggap berlebihan dan selalu berusaha menarik perhatian. Seseorang yang dikategorikan alay umumnya memiliki perilaku unik dalam hal bahasa dan gaya hidup. Dalam gaya bahasa, terutama bahasa tulis, alay merujuk pada kesenangan remaja menggabungkan huruf besar-huruf kecil, menggabungkan huruf dengan angka dan simbol, atau menyingkat secara berlebihan. Di Filipina terdapat fenomena yang mirip, sering disebut sebagai Jejemon. (wikipedia)
Contoh penulisan: yn6 5dh mkN belm? j4ngn lUp bob0 y4!
Tiap zaman memiliki ciri khasnya sendiri-sendiri. Jika anak muda zaman dahulu khas dengan celana cutbray dan potongan rambut culunnya maka anak muda (baca: ABG) sekarang khas dengan bahasa Al4y-nya serta gaya yang terkesan lebay/berlebihan untuk menarik perhatian.
Sekarang Dulu
Kejadian ini adalah sebuah fenomena yang bagi sebagian orang menganggapnya terlalu berlebihan. Terlepas dari berlebihan atau tidak, nampaknya ini adalah hal yang wajar terjadi pada anak muda yang sedang berkembang sesuai dengan jamannya. Kita belum tahu, sepuluh atau dua puluh tahun yang akan datang, fenomena apalagi yang akan menjadi trend khususnya di kalangan anak muda. Bagi yang saat ini sudah tidak ABG lagi, bijaksanalah dalam menyikapi fenomena 4LaY yang sedang terjadi
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 Comment :
Posting Komentar
Bahasa dapat mencerminkan kepribadian seseorang.
Bagi yang ingin promosi web, blog dan atau mendapatkan backlink dari blog ini, telah disediakan tempat khusus. Klik DISINI